Senin, 19 September 2016



Teks Cerita Fantasi 
"Luna Si Peri Pemberani"
Oleh: Khamdanah
Di sebuah hutan yang indah, hiduplah bangsa peri. Salah satu dari mereka terdapat seorang peri yang sangat cantik. Nama peri itu adalah Luna. Luna merupakan seorang peri yang baik hati dan suka menolong teman-temannya. Di hutan, Luna bertugas untuk menumbuhkan benih-benih tanaman.
Kehidupan di hutan sangat damai dan bahagia. Semua makhluk hidup yang tinggal di hutan hidup dengan rukun dan saling membantu satu sama lain. Hingga pada suatu hari, hujan turun dengan sangat deras. Angin bertiup dengan kencang dan meruntuhkan banyak pepohonan di hutan. Ternyata, muncul makhluk jahat yaitu Naga Api dari balik kilatan petir yang menggelegar.
Naga Api menyerang para peri, hutan di porak-porandakan olehnya.
“Hai! Naga jahat! Kenapa kau mengganggu kaum peri?” tanya Luna.
“Aku adalah Naga Api. Akulah yang akan berkuasa di hutan ini!!!” teriak Naga Api dengan suara menyeramkan.
“Kau tak bisa merebut hutan yang indah ini. Di sini aku dan teman-temanku tinggal. Kami sudah hidup dengan rukun selama ini” Luna berkata pada Naga Api dengan tetap waspada. Luna tak tahu pasti kapan Naga jahat itu akan menyerang.
“Hahahaha! Kalian akan menjadi pelayanku!”
“Tak akan kau berkuasa! Aku dan teman-temanku tak akan membiarkannya!” seketika Luna berlari ke arah Naga Api. Pertarungan sengit terjadi. Luna dan teman-temannya terus berjuang. Naga yang jahat itu juga tak ingin menyerah, ia mengeluarkan api yang sangat panas dari mulutnya sehingga beberapa peri terluka parah.
Ketika pertarungan sedang berlangsung, Luna mengingat pesan kakeknya bahwa Naga Api hanya dapat dikalahkan dengan kristal abadi yang terdapat di pedalaman hutan. Akhirnya Luna pergi ke tempat tersebut. Karena Luna adalah peri yang memiliki sayap, ia dapat sampai di tempat tujuan dengan cepat.
Kristal abadi yang dibawa oleh Luna berwarna biru cerah. Luna langsung melemparkan kristal tersebut pada tubuh naga. Seketika tubuh naga itu terbakar dan lenyap menjadi abu.
“Pada semua makhluk penghuni hutan, sekarang kita sudah aman. Kalian tak perlu khawatir lagi. Sekarang saatnya kita membereskan semua kekacauan ini.” Ajak Luna agar teman-temannya segera membereskan kekacauan yang dibuat oleh Naga Api.
Setelah Naga Api kalah, hutan menjadi tentram kembali. Sedikit demi sedikit semua diperbaiki. Rumah-rumah peri dan tempat tinggal semua makhluk hutan juga dibangun kembali. Pohon-pohon ditanam agar kelestarian hutan tetap terjaga.

Kunang Biru © 2008 Por *Templates para Você*